spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaEkbisRevolusi Inovasi di Sektor Publik: Studi Dr. Wayu Ungkap...

Revolusi Inovasi di Sektor Publik: Studi Dr. Wayu Ungkap Kunci Perilaku Inovatif Pegawai Milenial di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

tribundepok.com – Di tengah gejolak Revolusi Industri 4.0, kajian inovasi dalam sektor publik menjadi sorotan utama. Dr. Wayu Eko Yudiatmaja, S.IP., MPA, mahasiswa Program Pascasarjana pada Program Doktor Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia (UI), menyoroti pentingnya inovasi sebagai instrumen kunci daya saing bangsa.

Dalam penelitiannya, Dr. Wayu mengungkapkan bahwa pegawai milenial, yang lahir antara tahun 1980-2000, memainkan peran krusial dalam membentuk perilaku inovatif di sektor publik.

” Faktor-faktor seperti kepemimpinan transformasional, budaya inovasi, iklim inovasi, dan expected images ternyata memiliki dampak signifikan pada perilaku inovatif mereka,” ujarnya Jum’at ( 5/1/2024).

Studi yang dilakukan dalam kerangka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyoroti bahwa budaya inovasi memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan iklim inovasi. Pegawai milenial, dengan karakteristik keinginan akan fleksibilitas dan otonomi, lebih merespons positif terhadap budaya organisasi yang mendukung inovasi.

Namun, tantangan muncul dalam implementasi iklim inovasi, yang masih terhambat oleh koneksi antara sistem reward dengan perilaku kreatif dan inovatif pegawai.

Pemberian sertifikat program Doktor Wayu Eko Yudiatmaja, S.IP., MPA.

Pentingnya citra positif (expected images) dalam hubungannya dengan kepemimpinan transformasional juga terungkap dalam penelitian ini.

Pegawai milenial yang menganggap pemimpin mereka transformatif cenderung memiliki persepsi positif terhadap perilaku inovatif, memberikan motivasi untuk berinovasi. Sebaliknya, pemimpin yang dianggap kurang transformatif dapat menghambat dorongan inovatif pegawai.

Dr. Wayu menegaskan bahwa Pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu mempertimbangkan parameter inovasi individu dan tim dalam manajemen sumber daya manusia di sektor publik.

Dia juga menyoroti perlunya sistem reward yang jelas, mempertimbangkan perilaku inovatif sebagai standar penilaian, untuk mendorong setiap pegawai menampilkan kreativitas dan inovasi di tempat kerja.

Dalam sidang promosinya dengan disertasi berjudul “Perilaku Inovatif Pegawai Milenial di Sektor Publik: Anteseden, Mediator, dan Konsekuensinya Terhadap Task Performance Aparatur Sipil Negara di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” Dr. Wayu berhasil meraih gelar Doktor dengan yudisium Cumlaude. Ini tidak hanya menjadi keberhasilan pribadi, tetapi juga kontribusi berharga terhadap pemahaman inovasi di sektor publik.( Joko Warihnyo )

tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
error: tribundepok.com