tribundepok.com – Kesehatan remaja menjadi perhatian utama dalam sebuah inisiatif kolaboratif antara Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Universitas Indonesia (UI) dan SMP Negeri 33 Depok. Program edukasi kesehatan khusus ini bertajuk “Healthy Sleep dan Pencegahan Dini Penyakit Tidak Menular” mengambil langkah proaktif untuk meningkatkan kesadaran remaja akan pentingnya tidur berkualitas dan dampaknya terhadap kesehatan jangka panjang.
Risiko kesehatan akibat kurang tidur pada remaja, seperti obesitas, diabetes, dan masalah kesehatan mental, menjadi fokus dalam edukasi ini. Menurut World Health Organization (2021), penyakit tidak menular (PTM) menyebabkan sekitar 71% kematian setiap tahun. Riskesdas juga mencatat peningkatan prevalensi penyakit kronis dari tahun 2007 hingga 2018.
Program tersebut melibatkan 30 siswa SMPN 33 Depok yang telah diangkat sebagai duta sehat, serta kepala sekolah dan lima guru. Mereka dibekali dengan pengetahuan tentang pentingnya tidur berkualitas, praktik napping, dan pencegahan penyakit tidak menular. Selain itu, para peserta juga diberikan edukasi dan pemeriksaan terkait insomnia, gula darah, kolesterol, dan asam urat.
“Hal ini adalah langkah proaktif untuk membantu remaja memahami dampak negatif dari kurang tidur terhadap kesehatan mereka,” ujar Hening Pujasari S.Kp., M. Biomed., MANP., Ph.D, Ketua Tim Pengmas FIK UI.Rabu ( 27/12/2023) “Melibatkan duta sehat yang sudah terbukti komitmennya diharapkan dapat menjadikan pesan kesehatan lebih efektif sampai ke hati dan pikiran teman-teman sebaya mereka.”
Duta sehat bukan hanya sebagai pemahaman kesehatan tetapi juga membentuk karakter positif pada remaja. Mereka diajarkan untuk menjauhi praktik pernikahan dini, seks pranikah, penyalahgunaan zat adiktif (NAPZA), dan diarahkan untuk menjalani pola hidup sehat. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat menjadi salah satu kunci dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan berkontribusi positif.
Program ini tidak hanya memberikan informasi tetapi juga melibatkan siswa dalam diskusi interaktif dan sesi brainstorming. Para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan secara pasif tetapi juga mampu menerapkan praktik tidur sehat dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Ratna S.Pd, yang mewakili kepala sekolah SMP Negeri 33 Depok, menyampaikan rasa terima kasih kepada para dosen dan kakak-kakak dari Universitas Indonesia yang telah berkontribusi. “Melalui program ini, FIK UI menunjukkan komitmennya untuk mendukung kesehatan generasi muda,” ucapnya.
Dengan adanya program ini, FIK UI berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kebiasaan hidup sehat dan pencegahan penyakit di masa mendatang. Inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa edukasi kesehatan yang terarah dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya generasi muda.( Joko Warihnyo )
