tribundepok.com – Stasiun Gambir menjadi saksi kegiatan monumental ketika Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023-2024 pada hari Kamis (21/12). Sebuah upacara yang menghadirkan berbagai pemangku kepentingan di dunia transportasi dan keamanan.
Dalam sambutannya, Menhub Budi Karya Sumadi tidak hanya memberikan arahan kepada petugas stasiun tetapi juga memberikan sorotan khusus terhadap sektor kereta api. Dengan tegas, ia menekankan bahwa 14 juta penumpang kereta api yang diperkirakan bergerak selama masa libur Natal dan Tahun Baru ini memiliki dampak signifikan, mencapai 13% dari total pergerakan penumpang di semua moda transportasi massal.
“Suatu jumlah yang besar dan kita harus bekerja dan melayani dengan hati yang tulus, murah senyum, dan ramah,” ujar Menhub, menggarisbawahi pentingnya pelayanan yang prima dalam menghadapi tantangan lonjakan pergerakan ini.
Selain itu, Menhub menginstruksikan seluruh pihak terkait untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi lintas sektoral. Hal ini diarahkan agar pergerakan penumpang dapat berjalan dengan aman, tertib, nyaman, dan lancar. Keamanan dan ketertiban menjadi prioritas, sementara aspek kenyamanan juga ditekankan untuk memastikan pengalaman perjalanan yang positif bagi masyarakat.
“Animo masyarakat yang tinggi untuk bepergian di masa libur natal dan tahun baru ini menandakan pertumbuhan ekonomi kita. Sebagai sektor transportasi, kita memiliki tanggung jawab untuk secara detail mempersiapkan ketepatan waktu, pelayanan prima, serta mengantisipasi potensi gangguan keamanan,” tambahnya.
Acara Apel Siaga di Stasiun Gambir dihadiri oleh berbagai instansi, termasuk PT KAI, TNI, Polri, Basarnas, Dishub, serta unsur terkait lainnya. Keberadaan Pj. Gubernur DKI Heru Budi Hartono, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas) Kusworo, dan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo semakin menegaskan komitmen bersama untuk menjaga keteraturan dan keamanan selama masa libur Natal dan Tahun Baru.( Joko Warihnyo)