tribundepok.com – Kepala Sub Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Kota Depok, Muhammad Nuh Ismanu, mengungkapkan perkembangan signifikan dalam persiapan Pemilu 2024. Hingga 19 Desember 2023, KPU Kota Depok berhasil menerima logistik Pemilu Tahun 2024 yang tersimpan di Gudang KPU Kota Depok, NAS Warehouse Jalan Raya Bogor KM 41,2.
Pengadaan logistik pemilu dilakukan dalam dua tahap, yaitu Tahap 1 dan Tahap 2, dengan kewenangan pengadaannya dilakukan di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Berbagai item barang logistik, termasuk kotak suara, bilik pemungutan suara, tinta, segel, dan alat mencoblos, telah diterima lengkap oleh KPU Kota Depok. Rincian jumlah item mencakup 27.872 unit kotak suara, 22.280 unit bilik pemungutan suara, 11.140 botol tinta, 534.909 keping segel kertas, dan lainnya.
Dukungan perlengkapan lainnya termasuk tanda pengenal, karet pengikat surat suara, bolpoin, gembok/plastik segel, dan formulir berita acara. Jumlah keseluruhan barang logistik mencapai angka yang mencengangkan, mengindikasikan kesiapan KPU Kota Depok menghadapi pemungutan suara.
Sementara itu, untuk item yang masih dalam persiapan, KPU Kota Depok mencatat beberapa perlengkapan, termasuk surat suara untuk presiden dan wakil presiden, anggota DPD, dan anggota DPRD kabupaten/kota. “Persiapan ini juga mencakup sampul kertas, alat bantu tuna netra, dan sticker nomor kotak suara,” kata Muhammad Nuh Ismanu kepada tribundepok.com,Rabu ( 20/12/2023)
Muhammad Nuh menegaskan Penting untuk dicatat bahwa persiapan Pemilu 2024 tidak hanya mencakup aspek logistik, tetapi juga keterlibatan masyarakat melalui TPS. Sebanyak 5.570 TPS di Kota Depok sedang dipersiapkan di tingkat RW/RT oleh PPS (Panitia Pemungutan Suara) di tingkat kelurahan.
Muhammad Nuh Ismanu menyampaikan bahwa KPU Kota Depok telah menerima 40% dari total kebutuhan surat suara di Kota Depok, dengan rincian 2.847.520 lembar surat suara. Jumlah DPT sebanyak 1.393.282 pemilih ditambah cadangan per TPS sebesar 2%. Total kebutuhan surat suara per jenis pemilihan mencapai 7.123.800 lembar.
Proses pengadaan logistik juga melibatkan kerjasama yang baik dengan pihak kepolisian dan BAWASLU Kota Depok. Penerimaan surat suara dari Bawen, Semarang, mendapat dukungan dari 9 personil kepolisian, termasuk 2 orang Intelkam dan 7 orang Samapta, serta pengawasan dari BAWASLU Kota Depok.
Aktivitas terkini KPU Kota Depok mencakup persiapan pengadaan sticker nomor kotak suara dan penyediaan gudang wilayah kecamatan untuk mendukung distribusi logistik dan rekapitulasi. Semua langkah ini diambil sesuai dengan peraturan KPU terkait peralatan pemungutan suara.
Dalam mengakhiri pernyataannya, Muhammad Nuh Ismanu mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat Kota Depok untuk memberikan dukungan penuh demi kesuksesan Pemilu Tahun 2024. Doa dari masyarakat diharapkan dapat melancarkan proses pemungutan suara dan menjaga kecintaan terhadap Kota Depok.( Joko Warihnyo )