tribundepok.com – Warga Kota Depok, Jawa Barat, kini dapat merasa lega terkait masalah kesehatan, berkat kebijakan Pemerintah Kota Depok yang menerapkan sistem berobat gratis dengan cukup menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di puskesmas dan rumah sakit yang berkolaborasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, menjelaskan bahwa kebijakan ini resmi diberlakukan sejak tanggal 1 Desember 2023. “Sekarang warga Depok dapat berobat cukup dengan menunjukkan KTP,” ujar Bang Imam, panggilan akrabnya, dalam keterangan resminya di Depok, Kamis (7/12/2023).
Langkah ini diambil karena Kota Depok telah berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC), memungkinkan warga berobat ke puskesmas atau rumah sakit dengan hanya menunjukkan KTP, baik yang belum memiliki BPJS maupun yang sudah memilikinya.

Bang Imam menekankan bahwa tarif berobat di puskesmas untuk warga Depok yang hanya menggunakan KTP telah dihapus atau tidak berlaku lagi. Namun, ia menegaskan bahwa warga di luar Depok masih diharuskan membayar.
“Warga Depok, ayo ubah KTP menjadi KTP Depok agar pelayanan kesehatannya gratis hanya dengan KTP,” ajak Bang Imam.
Meski berobat dengan KTP di Depok tidak secara langsung gratis, Bang Imam menjelaskan bahwa biayanya ditanggung oleh pemerintah kota, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 112,8 miliar untuk lebih dari 237.000 warga Depok yang tidak mampu membayar BPJS.
Kendati demikian, program berobat dengan KTP memiliki sejumlah kategori warga yang tidak dilayani, seperti kasus kekerasan dalam rumah tangga, percobaan bunuh diri, dan tindakan yang membahayakan.
Imam Budi Hartono juga menyebutkan bahwa saat ini masih ada tiga rumah sakit di Kota Depok yang belum bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, yaitu RS Puri Cinere, RS Anak Bangsa, dan RS Brawijaya. Namun, ia optimis bahwa kerjasama dengan rumah sakit tersebut akan segera terwujud.
Bagi warga Depok yang memiliki pertanyaan atau masalah terkait berobat dengan KTP, dapat menghubungi call center atau mengadu ke nomor 081285431490. “Yuk, warga Depok, tetap jaga kesehatan, kalau sakit di Depok cukup pakai KTP,” pungkasnya.( Joko Warihnyo )