tribundepok.com – Musim kampanye Pemilu 2024 di Kota Depok diwarnai oleh tindakan pengerusakan Alat Peraga Sosialisasi Kampanye (APK) milik Caleg DPRD Depok dari PPP, Qonita Lutfiyah. Baliho-baliho yang dipasang di wilayah Sawangan dan Bojongsari (Dapil VI) menjadi sasaran orang tidak dikenal, yang tidak hanya merusak, tetapi juga memotong dan menyisakan hanya bagian atas APK Qonita.
Qonita Lutfiyah dengan tegas mengutuk tindakan tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk melaporkan kejadian ini kepada Pengawas Kecamatan (Panwascam). Meski merasa prihatin, Qonita mengklasifikasikan musibah ini sebagai ujian dalam proses demokrasi.
“Saya tidak tahu ada maksudnya apa, kenapa hanya APK saya yang dirusak. Saya prihatin dan sangat mengutuk keras semoga Panwascam bisa menindak pelakunya, yang telah melukai proses Demokrasi ini,” Kata Qonita Lutfiyah kepada tribundepok.com Minggu malam (3/12/2023).
Lebih lanjut, Caleg PPP ini mendesak Panwascam untuk tidak hanya memantau APK miliknya, tetapi juga melakukan pengawasan terhadap APK Caleg lainnya. Qonita memandang pentingnya menciptakan suasana kampanye yang kondusif di Kota Depok.
Qonita Lutfiyah juga mengajak seluruh konstituennya di Dapil VI agar tetap menjaga kondusifitas wilayah menjelang Pemilu 2024. Dalam pernyataannya, dia menekankan pentingnya berpolitik santun, mengedepankan nilai-nilai etika, dan menjaga kondusifitas wilayah.
Sementara itu Ketua Panwascam Sawangan, Sahril Hidayat, menyatakan belum menerima laporan resmi terkait pengerusakan APK milik Qonita. Meski demikian, Sahril menegaskan kesiapannya untuk menindaklanjuti setiap laporan yang masuk dan berkoordinasi sesuai aturan UU dan SOP yang berlaku.
“Saat ini belum ada laporan soal APK milik Caleg PPP yang dirusak. Jika ada laporan, pasti bakal kami tindaklanjuti,” ujar Sahril Minggu malam ( 3/12).
Sahril juga menjelaskan bahwa baru satu laporan yang masuk dari PKS terkait pengerusakan APK milik Caleg PKS, dan proses penanganannya sedang berlangsung. Meskipun laporan ini belum lengkap secara formil dan materil, Panwascam tetap berpegang pada aturan dalam menjalankan tugasnya.
Lili, Ketua Panwascam Bojongsari, menambahkan bahwa wilayahnya belum menemukan pelanggaran selama musim kampanye. Namun, ia menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti laporan pengerusakan APK milik Caleg PKS.
“Saya baru menerima laporan soal adanya pengerusakan APK milik Caleg PKS, dan sedang kami dalami. Jika ditemukan pelanggaran dan pelakunya tertangkap, maka akan dibawa ke Bawaslu Kota untuk penanganan hukum selanjutnya,” ujar Lili.( Joko Warihnyo )
