tribundepok.com –Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, menghadiri diskusi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Gedung Dewan Pers, Jakarta.Kamis (30/11/2023) Menanggapi pertanyaan Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengenai kondisi pers nasional, Ganjar menyoroti perubahan bisnis dari konvensional ke digital dan perluasan media baru menjelang Pemilu 2024.
Ganjar mengungkapkan keprihatinan terhadap disrupsi bisnis pers yang berdampak ekonomi, namun, ia menekankan pentingnya kontrol terhadap media online yang muncul. Ia mencatat bahwa kehadiran media baru harus diiringi kredibilitas wartawan dan transparansi dalam pemberitaan.

Berbicara tentang kebebasan pers, Ganjar menegaskan komitmennya untuk menerima kritik sebagai bagian integral dari kebebasan tersebut. Jika terpilih sebagai presiden, ia berjanji pemerintahannya tidak akan sensitif terhadap kritik.
Ganjar juga menyoroti peran pemerintah dalam mendukung media konvensional di tengah persaingan dengan media digital, termasuk memberikan regulasi atau insentif. Ia mengakui pentingnya menjaga keseimbangan antara media konvensional dan sosial untuk mendukung perkembangan industri pers.
Ketua PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, berharap Ganjar mempertahankan kemerdekaan pers yang terancam dan meminta komitmen dari calon presiden tersebut.( Joko Warihnyo )