tribundepok.com – Puluhan siswa/i SMP dan Tsanawiyah mendapat bimbingan dari Dinas Kesehatan Kota Depok terkait HIV AİDS.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Walikita Depok Imam Budi Hartono dihadiri antara lain Ferry Birowo ( KPAI), Camat Cilodong Zainal Arifin, Perwakilan Uptd Puskesmas dan juga para Lurah di wilayah Kecamatan Cilodong.
Masalah HIV/AIDS pada remaja tidak hanya berdampak buruk secara fisik, namun juga dapat mempengaruhi kesehatan mental, emosi, keadaan ekonomi, dan kesejahteraan sosial dalam jangka panjang. Hal tersebut tidak hanya berpengaruh pada remaja itu sendiri, namun juga terhadap keluarga, masyarakat dan bangsa.
Hal ini dipaparkan pada acara penyuluhan dan sosialisasi tentamg bahaya HIV/AIDS terhadap remaja sekaligus dalam menyongsong hari anti HIv/AIiDS atau Hari AIDS Sedunia ke 35 di Aula Kecamatan Cilodong beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu İmam tak hanya mengemukakan soal bahaya narkoba tapi juga bahaya seks bebas.

” İni merupakan upaya pemerintah pertama mengantisipasi adanya penularan HIV, kedua target tidak ada penularan selanjutnya dan yang ketiga pengobatan bagi yang terkena Aids ,” ujar İmam.
Wajar jika Pemkot Depok berupaya mencegah anak muda mengenai dan mengkonsumsi narkoba , orang-orang dengan usia muda lebih rentan terhadap infeksi virus HIV karena berbagai faktor sosial, yang mengurangi kemampuan mereka untuk menghindari berbagai perilaku berisiko Itu. termasuk terbatasnya akses maupun informasi seputar edukasi seksual, terutama kesehatan organ reproduksi.
Selama 35 tahun terakhir, terdapat kemajuan yang signifikan dalam mengatasi HIV dan AIDS berkat kemajuan dalam penelitian medis, peningkatan akses terhadap pengobatan dan pencegahan, dan pemahaman yang lebih luas tentang virus tersebut.
” Penting untuk mengantisipasi, anak anak SMP ini harus tahu bahayanya supaya tidak terkena bahaya itu baik dari sisi seks bebas maupun dari penggunaan narkoba. Anak anak harus bisa memfilter pergaulannya,” pungkas İmam. ( d’toro)