tribundepok.com – Sejumlah anak disabilitas dari berbagai ke tunaan seperti tuna rungu, tuna grahita , tuna daksa dan Celebral Palsy (CP) bergembira dalam acara BNI Berbagi
” Bersama Ciptakan Kesetaraan” yang di selenggarakan oleh Yayasan HKMI ( Harapan Karya Muda Indonesia ) di Ruang Teratai, Balaikota Depok, Kamis (5/10/23 ).
Menurut Mohammad Ihsan SE , ketua HKMI ada ratusan anak dan penyandang disabilitas dewasa yang tergabung dalam HKMI, yang aktif sekitar 150 anggota. Namun untuk hari ini ada sekitar 30 yang menerima bantuan.
” Untuk kegiatan Bersama Ciptakan Kesetaraan kali ini 30 an penyandang disabilitas yang menerima bantuan sesuai kebutuhannya seperti kursi roda, kaki palsu dan alat bantu dengar dan lainnya. Mayoritas nya anak- anak. Kami berharap bantuan ini bermanfaat ,” ujar Mohammad Ihsan , yang mendirikan HKMI sejak 2020 lalu.
Kegiatan Bersama Ciptakan Kesetaraan ini dihadiri Kadinsos Kota Depok drg. Asloeah Majri , Lusiana Sulistyowati Kepala Cabang BNI Margonda, dr Ulya mewakili Dinkes Kota Depok, Heri Pratomo mewakili Baznas kota Depok. Acara dibuka oleh drg Asloeah Majri.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Fatimah , yang juga berkebutuhan khusus. Selain pemberian bantuan, juga ditampilkan aneka kreatifitas anak berkebutuhan khusus lainnya seperti sholawat, menari, fashion show dan menyanyi.
Anggota HKMI berasal dari berbagai SLB yang ada di Kota Depok dan juga oenyandang disabilitas dewasa. ” Kami tidak hanya merangkul anak-anak berkebutuhan khusus tetapi juga orang tuanya , seperti sebuah keluarga besar. Disini kita bisa saling belajar dan sharing bagaimana membesarkan dan mendidik anak anak istimewa ini dengan baik., ujar
Mohammad Ihsan.
Menurutnya, HKMI sering adakan family gathering , therapy dan kegiatan pemberdayaan ekonomi ( social enterpreneur ) bagi penyandang disabilitas . Kami juga bermitra dengan Pemkot Depok akan mendirikan posyandu disabilitas dan juga pusat terapi autis . Jika ada anggota kami yang butuh konsultasi bisa juga LK3 di Pemkot,” tambahnya.
Hal tersebut diamini drg Asloeah Majri , menurut drg Lulu, panggilan akrabnya , para orang tua anak disabilitas tidak boleh berkecil hati .” Perhatian Kota Depok terhadap anak disabilitas ini sangat besar berbagai program pemberdayaan dan juga bantuan kita siapkan untuk mendukung perkembangan mereka. Tentunya selain pemerintah kita juga didukung berbagai pihak seperti BNI, BJB, BAZNAS dan juga CSR lainnya. Ada juga pendampingan oleh LK3 di Pemkot, disana ada dokter, psikiater dan lainnya, silahkan datang jika membutuhkan” ujar dr Lulu.
Menurut Anita dari HKMI, yayasan ini tak sekedar memberikan bantuan pada disabilitas , sejumlah kegiatan telah dilaksanakan semenjak berdirinya.
“Kami menyelenggarakan kegiatan parenting disabilitas , kegiatan off air yang menunjang kreatifitas anak disabilitas, ada pula terapi untuk mereka, kami juga kerap berkumpul dengan orang tua dan anak anak disabilitas untuk sharing, berbagi pengalaman dan saling support. Terpenting , kita juga melakukan pelatihan kemandirian secara finansial, agar mereka nantinya mampu mandiri, ” ujar Anita yang juga istri Mohammad Ihsan. ( d’toro )