tribundepok.com – Satresnarkoba Polres Metro Depok dengan Polsek Bojonggede berhasil mengungkap pelaku penyalah gunaan pengedar narkoba jaringan Aceh dengan barang bukti 3 Kilogram sabu dan ganja ratusan gram berhasil disita.
Kasat Narkoba Polres Metro Depok AKBP Tahan Marpaung mengatakan terhitung mulai dari bulan Juli hingga Agustus 2023 pihaknya beserta Satreskrim Polsek Bojonggede berhasil mengungkap empat kasus laporan narkotika dengan jumlah tersangka 4 orang.

“Dari keempat orang yang kita amankan berhasil menyita total sabu mencapai 3 Kg dan ganja bruto 302,9 gram,” kata Tahan Marpaung didampingi Kapolsek Bojonggede Kompol Robinson dengan Kanit Reskrim Polsek Bojonggede AKP Ade Ahmad Sudrajat dan Kasihumas Polres Metro Depok Iptu Made Budi, Rabu (23/8/2023).
Tahan Marpaung mengungkapkan dari keempat pelaku yang diamankan yaitu RB, DS alias Degol, Z alias K dan RPR alias Bacot, penangkapan di beberapa tempat yakni daerah Pancoran Mas, dan Kota Bogor.
“Barang bukti yang didapatkan berupa sabu berasal dari jaringan aceh yang dikenal dari teman pernah keluar dari penjara sistem tempel dengan setiap pengiriman pelaku akan dapat upah sebesar sejuta,” ujarnya
Dalam pengungkapan kasus narkoba jenis sabu ini, lanjut AKBP Tahan paling tidak dapat menyelamatkan ratusan ribu orang tidak meninggal sia-sia karena narkoba.
“Untuk total materil barang bukti 3 Kg sabu senilak Rp3 Miliar ini dapat menyelamatkan ratusan ribu jiwa dari penyalahgunaan narkoba,” terangnya.
“Keempat pelaku dikenaka UU Nomor 35 tahun 2009 Pasal 114 ayat 1 sub Pasal 112 dengan ancaman pidana minimal 10 tahun sampai 20 tahun penjara sampai hukuman mati,” Pungkasnya.
Terpisah Kapolsek Bojonggede Kompol Robinson menambahkan keberhasilan tim opsnal mengungkap ketiga pelaku pengedar narkoba jenis sabu berkat kegigihan anggota dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah teman aman kondusif dari masalah peredaran narkoba.
“Kita akan perang terhadap narkoba tidak ada pandang bulu sesuai instruksi pimpinan untuk memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya karena dapat merusak regenerasi bangsa,” tutupnya.( JK )