tribundepok.com – Stok darah PMI Depok yang menipis di masa pandemi membuat Komunitas Kemanusiaan Masyarakat Kota Depok ( K2-Maskod ) tergerak dalam untuk membantu pengadaan darah melalui penggalangan tranfusi darah. Hal itu tertuang dalam nota kepepakatan antara K2-Maskod dan PMI Depok. Yang ditandatangai Kamis ( 8/4) lalu.
” Ya kami Kelompok Relawan K2-Maskod berkomitmen untuk bermitra dengan PMI Kota Depok untuk membantu penggalangan donor darah di berbagai wilayah di Depok ini, selain itu juga akan mendukung berbagai program PMI.
Sebaliknya PMI akan membantu jika pasien-pasien yang kami dampingi membutuhkan darah,” ujar Yayah Wasiah, Relawan K2-Maskod, koordinator kegiatan donor darah.
Jelang Ramadhan ini K2- Maskod menggelar Bakti Sosial berupa donor darah di Masjid Baiturrahman, Pekapuran Curug, Cimanggis, yang diikuti oleh Relawan K2-Maskod, jamaah Masjid Baiturrahman dan warga sekitar. Acara ini mendapat dukungan dari DKM Masjid Baiturrahman. LPM Curug, K3D, AHA dan FKP serta dihadiri Lurah Curug, Bambang Eko.
Bambang Eko mengapresiasikegiatan donor darah ini. “ Penggalangan donor darah merupakan bentuk kepekaan terhadap kebutuhan darah PMI Kota Depok yang menipis dan juga kepedulain K2-Maskod terhadap kebutuhan masyarakat. Saya berharap K2- Maskod tidak hanya bergerak di bidang kesehatan langsung, tetapi juga mengedukasi masyarakat misalnya terkait sampah, agar tak lagi membuang sampah sembarangan, karena itu selain terkait kebersihan juga berpengaruh terhadap kesehatan lingkungan,” ujar Bambang Eko.
Sementara itu Ketua DKM Namin Benny menyatakan dukungan terhadap program penggalangan darah ini merupakan bentuk kepedulian DKM Baiturrahman terhadap masyarakat.
“ Sebentar lagi memasuki bulan ramadhan, biasanya di bulan puasa bakal sulit untuk mendapatkan pendonor. Sedangkan darah sangat dibutuhkan pasien. Jadi kami sepakat mendukung program K2-Maskod untuk mengadakan kegiatan donor darah di masjid kami,” ujarnya.
Menurut Yayah Wasiah, peminat yang ingin mendonorkan darahya cukup banyak, bahkan dari wilayah RW lain sekitar Pekapuranpun antusias meminta penjadwalan setelah Lebaran.” Meski demikian PMI Kota Depok sangat professional tidak asal menerima, mereka sangat mempertimbangkan kondisi kesehatan pendonor.
Buat kami kegiatan donor darah akan jadi agenda kegiatan berkala, seperti juga Jumat Berkah, pelatihan relawan kesehatan, edukasi masyarakat dan juga penyemprotan desinfektan/fogging. Kegiatan kegiatan tersebut akan tetap sejalan dengan kegiatanin inti kami yakni advokasi kesehatan terutama bagi masyarakat kurang mampu,” pungkasnya. (toro)
